Berhiaskan jajaran batu-batu granit berbagai bentuk dan ukuran serta pasir putih yang terkena riak-riak ombak Selat Gaspar, Pantai Tanjung Tinggi adalah tempat yang indah untuk patah hati.
Hamparan laut tenang berwarna hijau toska hingga biru tua yang berpadu dengan batu-batu raksasa akan mengalihkan perhatian selama setidaknya beberapa menit setelah sang kekasih melenggang meninggalkanmu bersama sahabat baikmu atau setelah menerima telepon putus akibat kau terlalu banyak berkelana. Tawa bocah-bocah yang sedang bermain kano atau sedang bermain lempar pasir bisa menyita perhatianmu sesaat dari duka yang menghebat.
Lantas ketika kau mulai tersadar akan lukamu dan merasakan kepedihan akibat ditinggalkan, setidaknya kau bisa berlari menyusuri garis pantai lantas menceburkan dirimu ke laut dangkal itu. Atau kau bisa berteriak sekencang-kencangnya di antara bebatuan untuk menumpahkan kekesalanmu. Dan jika kau lelah, pasanglah hammock di antara pohon ketapang kemudian berbaringlah dan menangis sesukamu.
Untungnya saya tidak sedang patah hati saat menginjakkan kaki di Pantai Tanjung Tinggi. Justru saya sedang mengunjungi cinta saya. Sejak pertama melihat pantai ini dalam salah satu scene film garapan Miles Production yang telah memboyong berbagai penghargaan baik di dalam maupun di luar negeri itu, saya langsung jatuh hati. Sejak saat itu pula pantainya Laskar Pelangi ini menjadi semacam mimpi yang menghantui. “Suatu saat saya harus menjejak di sana,” janji saya pada diri sendiri.
Akhirnya semesta menjawab doa saja. Pada suatu pagi menuju siang saya berhasil menapakkan kaki di hamparan pasir putih nan lembut, Pantai Tanjung Tinggi. Datang pada weekday membuat saya menjadi satu dari segelintir orang yang ada di pantai ini. Pantai Tanjung Tinggi yang cukup luas seolah-olah menjadi pantai pribadi. Saya bisa guling-guling dan kayang sesukanya. Tapi tentu saja itu tidak saya lakukan. Saya lebih memilih untuk berjalan dengan anggun sembari bertelanjang dada kaki, mencoba menjadi Dian Sastro yang sedang melakukan syuting iklan Lux di pantai ini (yaampuuun, ini iklan lawas banget), ahahaha.
Kondisi Pantai Tanjung Tinggi persis dengan apa yang selama ini saya lihat di foto maupun di tivi. Pantai pasir putih dengan jajaran batu granit raksasa, beberapa pohon peneduh, laut yang tenang nyaris tanpa gelombang dengan gradasi warna biru toska nan indah. Semuanya terasa sempurna. 10 menit pertama saya benar-benar menikmati keindahan pantai ini.
Namun berhubung kali ini saya hanya datang berdua dengan seorang kawan, lama-lama saya bosan juga. Kawan saya ini seorang fotografer dan memang datang ke pantai ini karena ada tugas hunting foto dari kantornya. Dia nampak asyik dengan peralatan tempurnya. Saya pun akhirnya mati gaya. Bingung mau ngapain.
Entah ya, saya itu sering bego kalau lihat pemandangan pantai. Cukup 10 menit menikmati, setelah itu terpenjara bosan. Dimana-mana pantai ya seperti ini, tempat air laut ketemu darat, ahahaha. Beda cerita kalau saya datang beramai-ramai dengan kawan, mungkin akan lebih asyik. Lah kalau sendirian? Karena itu saya lebih suka jalan mampir-mampir ke warung kopi, ke pasar, ngobrol sama orang, atau icip-icip gangan ikan masakan orang (eh kalau itu semua juga suka ya).
Berhubung seluruh sisi pantai sudah saya kitari dan nggak tau harus ngapain lagi, akhirnya saya pun panjat pohon dan berteduh di atasnya. Bosan panjat pohon, gantian saya manjat batu granit yang tinggi dan beraksi ala bocah-bocah Laskar Pelangi. Untungnya tak lama kemudian ada rombongan wisatawan yang datang. Rupanya mereka anak-anak sekolah dari Belitung Timur. Akhirnya saya sambangi mereka dan saya ajak ngobrol. Sayang, bocah-bocah itu malu-malu dan memilih untuk pergi, yeiy saya dicuekin.
Menurut saya piknik ke pantai itu asyiknya rame-rame. Kalau sendirian macam saya ini bakalan mati gaya, kecuali kalau memang niatnya mau kontemplasi. Padahal Tanjung Tinggi ini asyik banget buat main petak umpet lho. Lari-lari di lorong-lorong granit kan seru banget. Termasuk seru juga buat lari dari kenyataan hidup ahahahaha.
Mimpi mengunjungi Tanjung Tinggi sudah tergenapi. Ternyata Tanjung Tinggi gitu-gitu aja. Semuanya serba tenang, indah, dan melenakan. Namun seperti hidup, semua yang tenang dan konstan kadang cepat membuat bosan. Saya lebih cinta dengan laut selatan Jogja yang menantang, penuh gelombang, angin kencang, dan dikitari bukit-bukit karang. Untuk mendatanginya kita perlu berjuang. Dan itu yang membuatnya tidak membosankan.
Kalau kalian sendiri lebih suka berkunjung ke pantai yang seperti apa?
Traveler notes:
- Pantai Tanjung Tinggi terletak di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, berjarak sekitar 31 Km dari Tanjung Pandan. Untuk mencapai pantai ini bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa motor dengan tarif antara Rp 50.00 – Rp 75.000 per hari. For your information, di Belitung tidak ada angkutan umum. Etapi kabar terbaru katanya sudah ada taxi ding.
- Pantai Tanjung Tinggi terbagi menjadi 2 bagian yang dibatasi jajaran granit tinggi. Bagian pertama adalah pantai yang biasa didatangi wisatawan. Bagian kedua ada di sebelahnya yang jauh lebih sepi. Saat air laut surut, kamu bisa berjalan kaki hingga jauh ke tengah tanpa takut basah. Seru!
- Obyek wisata lain di sekitar Pantai Tanjung Tinggi adalah Pantai Tanjung Kelayang, Desa Nelayan Tanjung Binga, dan Pantai Bukit Berahu.
- Penginapan terdekat dengan Pantai Tanjung Tinggi adalah Lor In Hotel serta beberapa penginapan dan homestay sederhana.
- Di Tanjung Tinggi ada banyak penjual seafood, jadi kamu tak perlu takut kelaparan
Wow indah sekali tempatnya.
Iya, juara banget pokoknya.
Wow indah sekali tempatnya.
Pantainya cakep, Dedek nggak diajak mbak Murni?
Cakep pake banget, mbak. Ini perjalanan sebelum punya bRe mbak, tapi baru pengen nulis sekarang ahaha
Waooo indah sekali pantainya dan puitis sekali tulisaannyaaa hehe
Aha terimakasih mbak. Iya Belitung pantainya juara deh
Waooo indah sekali pantainya dan puitis sekali tulisaannyaaa hehe
Aha terimakasih mbak. Iya Belitung pantainya juara deh
Cantiknya pantainya.. Bersih, sepi dan airnya jernih banget ya.. Jadi pengen kesanaaa. Lari-larian di antara batu ala alal laskar pelangi. Hihihii
Iya dasar lautnya kelihatan jelas banget mbak
Kalo main kesini saya saranin rame2 biar tambah seru
Cantiknya pantainya.. Bersih, sepi dan airnya jernih banget ya.. Jadi pengen kesanaaa. Lari-larian di antara batu ala alal laskar pelangi. Hihihii
Cakep banget pantainya
Yuhu, secakep yang komen 😉
kemarin outing kantor, kita liburannya ke belitung ini, dan udh pastilah, travel agent lgs masukin pantai ini ke list yg wajib kita kunjungi :).. bgs sih memang pantainya, dan aku lgs takjub ama batu2 raksasanya mbak… mnrt tur guide itu asalnya dari letusan gunung api berabad2 lampau.. aku lgs serem byangin, sedasyat apa letusannya kalo batu2 yg terlempar sampe segede raksasa gini -__-
Tapi kalo mau jujur sih, aku bukan pecinta pantai ;D.. panas mbak, kepalaku biasanya lgs migrain kalo kena panas ;D. Makanya lebih milih gunung.. Tapi kalo pantainya memang cantik, walopun ga suka, aku pasti bilang cantik :).. dan ttp sih, pantai yg bgus menurutku, itu pantai yg masih sepi.. Karena biasanya masih alami, bersih, dan ga puyeng ngeliatin turis2 lain yg crowded gitu 😀
Tanjung Tinggi memang idolanya Belitung mbak, jadi mesti dimasukin ke list sama tour agent. Soal asal mula batu-batu itu ada beberapa versi sih, jadi blm jelas yg bener yang mana.
Iya aku juga bukan penggemar pantai. Lebih suka tempat yang adem. Tos dulu dong mbak 🙂
kemarin outing kantor, kita liburannya ke belitung ini, dan udh pastilah, travel agent lgs masukin pantai ini ke list yg wajib kita kunjungi :).. bgs sih memang pantainya, dan aku lgs takjub ama batu2 raksasanya mbak… mnrt tur guide itu asalnya dari letusan gunung api berabad2 lampau.. aku lgs serem byangin, sedasyat apa letusannya kalo batu2 yg terlempar sampe segede raksasa gini -__-
Tapi kalo mau jujur sih, aku bukan pecinta pantai ;D.. panas mbak, kepalaku biasanya lgs migrain kalo kena panas ;D. Makanya lebih milih gunung.. Tapi kalo pantainya memang cantik, walopun ga suka, aku pasti bilang cantik :).. dan ttp sih, pantai yg bgus menurutku, itu pantai yg masih sepi.. Karena biasanya masih alami, bersih, dan ga puyeng ngeliatin turis2 lain yg crowded gitu 😀
Tanjung Tinggi memang idolanya Belitung mbak, jadi mesti dimasukin ke list sama tour agent. Soal asal mula batu-batu itu ada beberapa versi sih, jadi blm jelas yg bener yang mana.
Iya aku juga bukan penggemar pantai. Lebih suka tempat yang adem. Tos dulu dong mbak 🙂
Untuk transportasinya susah ngga?
Berhubung nggak ada angkutan umum jadi harus rental mobil atau motor. Tapi di Belitung gampang kok.
belum kesempatan saja ke sini, duh kapan ya
Semoga bisa segera menjejak disini ya 🙂
belum kesempatan saja ke sini, duh kapan ya
Semoga bisa segera menjejak disini ya 🙂
sepi banget pantainya, Mbak. Kalau kayak gitu memang bikin betah, deh
Asal nggak datang di akhir pekan mesti sepi mbak. Kalau akhir pekan Belitung penuh dengan wisatawan dari mana-mana, semuanya jadi rame.
sepi banget pantainya, Mbak. Kalau kayak gitu memang bikin betah, deh
Cakep pake banget, mbak. Ini perjalanan sebelum punya bRe mbak, tapi baru pengen nulis sekarang ahaha
Yuhu, secakep yang komen 😉
Kalau patah hati nanti loncat dari batu gede ini dong hahaha
Aha jangan sampai se-desperate itu dong
Kalau patah hati nanti loncat dari batu gede ini dong hahaha
Aha jangan sampai se-desperate itu dong
wah keren ya mbak patut dicoba nih kapan” mantap dah…
Belitung emmang mantap, Angki. You should go there! 🙂
Belitung emmang mantap, Angki. You should go there! 🙂
Sayang bgt ya keindahan alamnya masih bener2 mentah, belum dikelola sama sekali oleh pemerintah setempat.
Beda bgt sama negara lain dimana aset2 pariwisata dengan cepat infrastrukturnya dibangun.
BENINGnya…..keliatan seger banget itu mbak….jadi penasaran pengen maen ke pantai tanjung tinggi..tapi jauh..hehe
salam kenal 🙂
Iya airnya emang jernih banget mas, sampai dasar laut kelihatan jelas.
Salam kenal juga Mas. Terimakasih sudah berkunjung 🙂
BENINGnya…..keliatan seger banget itu mbak….jadi penasaran pengen maen ke pantai tanjung tinggi..tapi jauh..hehe
salam kenal 🙂
Iya airnya emang jernih banget mas, sampai dasar laut kelihatan jelas.
Salam kenal juga Mas. Terimakasih sudah berkunjung 🙂
Widihhh… keren ya tempatnya dan pas buat aku yang kurang piknik 😀
Wah cocok nih tempatnya untuk kawan kawan yang lagi galau berat 😀
Wah cocok nih tempatnya untuk kawan kawan yang lagi galau berat 😀