Memperat Persahabatan dan Mempromosikan Budaya Melalui Immersion Program di Kampus YIS

YIS & Santa Laura immersion program bertujuan untuk mempererat persahabatan dan saling mengenal budaya masing-masing.

Beberapa tahun lalu, sepulang dari Wonosobo, ojek yang saya tumpangi mengambil rute di daerah belakang Monumen Jogja Kembali. Saat itu saya terpana melihat area terbuka hijau yang luas dengan pepohonan yang rindang. Dari balik gerbang terlihat lapangan luas dan juga danau kecil.

Saya sempat bertanya ke pak ojek, dan beliau bilang bahwa katanya tempat itu akan dijadikan sekolah. Wow keren sekali kalau memiliki area sekolah seluas dan serindang itu. Beberapa waktu kemudian saya tahu bahwa tempat itu adalah lokasi kampus baru YIS, Yogyakarta Independent School.

Selama ini saya hanya mengenal YIS melalui media sosial maupun website. Tak pernah ada alasan untuk berkunjung ke sekolah tersebut. Hingga akhirnya Selasa lalu, 23 April 2024 saya berkesempatan untuk datang ke kampus yang terletak tak jauh dari Terminal Jombor ini.

Pagi itu saya datang untuk bergabung dengan acara Santa Laurensia School Immersion Program di YIS. Immersion program adalah semacam progran study tour atau kunjungan dari satu sekolah ke sekolah lain guna mempererat persahabatan dan mendorong pertukaran budaya serta kolaborasi antarsiswa dari kedua sekolah.

Kali ini, sekolah yang berkunjung ke kampus YIS adalah Sekolah Santa Laurensia yang berpusat di Tangerang Selatan, Banten. Tujuan kunjungan kali ini adalah untuk menciptakan sesuatu yang mengesankan dan memperkaya pengalaman serta persahabatan antar siswa.

Saat saya sekolah dulu, study tour atau kunjungan ke sekolah lain akan terasa membosankan. Hal ini karena kegiatannya hanya mendengarkan paparan dari sekolah yang dituju. Namun, pagi itu saya tidak menemukan suasana kaku tersebut.

Saat saya tiba di kampus YIS, suasana terlihat sangat kasual dan ceria. Puluhan anak-anak dari sekolah Santa Laurensia dan YIS mengenakan seragam olahraga dan sudah memenuhi tribun sepakbola. Mereka terdiri dari siswa grade 3-5. Suasana terlihat cukup riuh.

Sekitar pukul 08.00 WIB acara pun dibuka. Dalam welcome speech-nya, Ibu Yani mengatakan bahwa acara immersion program ini dikemas dalam konsep friendly competition bertajuk Wild Wonderland. Nantinya anak-anak dari dua sekolah akan digabung dan dibagi menjadi beberapa kelompok serta melakukan aneka games seru. Sebelum games dimulai, ada pertunjukan tari jaranan dari siswa YIS grade dua.

Selanjutnya, siswa diajak melakukan pemanasan di lapangan supaya badan tidak kaku dan meminimalkan terjadinya cedera sebelum melakukan aktivitas fisik. Selesai pemanasan, fun games pun dimulai.

Terdapat 5 pos permainan yang akan dimainkan oleh para murid. Pos pertama yang saya lihat adalah Nature Art. Di pos ini anak-anak diminta untuk mengumpulkan aneka bunga, daun, dan ranting untuk ditempelkan pada kertas menjadi karya seni.

Selanjutnya ada pos Obstacle. Masing-masing kelompok harus berlari melewati beberapa rintangan dan dihitung waktunya. Ada juga Tug of War Game alias tarik tambang yang sangat seru. Selain ketiga pos tersebut, masih ada pos Hula Hoop dan juga Dodgeball yang paling ditunggu-tunggu.

Dalam games ini, anak-anak diberi waktu 10 menit untuk bertanding di tiap pos. Setelah 10 menit dan terdengar bunyi lonceng, tiap kelompok akan berpindah pos. Di tengah lapangan hijau yang luas dan disinari matahari pagi yang cemerlang, anak-anak terlihat begitu antusias. Teriakan, seruan, dan juga tawa memecah keheningan pagi itu. Ingatan saya langsung melayang ke masa-masa classmeeting saat masih sekolah dulu.

Immersion program ini tidak hanya berisikan friendly match saja. Dalam sesi dua yang berlokasi di lapangan basket, masing-masing anak bergantian menyampaikan presentasi tentang lokasinya, rumah adatnya, tradisinya, tariannya, makanannya, wisatanya, dan lain-lain.

Selain presentasi, anak-anak Santa Laurensia juga menampilkan pertunjukan tari Sumatera Utara dan paduan suara lagu Rambadia yang cukup meriah. Anak-anak YIS juga unjuk bakat dengan menampilakn Kpop dance serta kompilasi tarian tradisional.

Mengenal Lebih Dekat dengan Yogyakarta Independent School

Family picture of YIS & Santa Laurensia Students (courtesy YIS)

Yogyakarta Independent School atau YIS merupakan satu-satunya sekolah internasional di Yogyakarta yang menggunakan kurikulum IB (International Baccalaurete). Sebelum bernama Yogyakarta Independent School, sekolah ini bernama Yogyakarta International School.

Sekolah ini sudah ada sejak tahun 1989. Pada masa awal pendiriannya, sekolah ini hanya memiliki 30 murid dan 4 guru. Setelah berpindah-pindah lokasi, kini YIS memiliki gedung sekolah dengan lahan seluas 6,5 hektar dan daya tampung 400 siswa.

Di sekolah ini, metode pengajarannya mengedepankan kemampuan berpikir kritis. Masing-masing siswa juga dididik supaya memiliki karakter yang independen sesuai dengan nama sekolahnya. Metode pembelajaran ini adalah bagian dari kurikulum IB yang diterapkan di YIS.

Bagi yang belum tahu, kurikulum International Baccalaureate (IB) dirancang untuk mempersiapkan siswa masuk ke berbagai universitas unggulan di berbagai belahan dunia. IB sendiri merupakan lembaga pendidikan global yang didirikan di Jenewa, Swiss pada tahun 1968 dan diakui oleh universitas di seluruh dunia.

Saat ini, kategori jenjang sekolah terbagi ke dalam tiga jenjang pendidikan formal.

  1. IB Primary Years Programme (PYP) yang ditujukan untuk anak-anak usia 3-12 tahun. Program ini setara dengan TK-SD.
  2. IB Middle Years Programe (MYP) untuk anak usia 11-14 tahun. Program ini juga disebut sebagai program tahun menengah atau sekelas SMP.
  3. IB Diploma Programme (DP) yang diikuti oleh anak usia 15-18 tahun atau setara SMA. Siswa lulusan IB DP biasanya akan lebih mudah diterima di kampus-kampus seluruh dunia.

Bagi kawan-kawan yang setelah membaca artikel ini jadi penasaran dengan YIS dan ingin survey untuk sekolah anak-anaknya kelak, silakan lakukan school visit dan ikut trial di sekolah. Apabila penasaran dengan kisaran biayanya, jangan ragu untuk menghubungi pihak sekolah secara langsung atau melalui media sosial Instagram.

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 248

21 Comments

  1. Sekolah impian banyak orang termasuk aku, tapi ya gitu sekolah dengan fasilitas lengkap, aman dan nyaman begini hanya tergapai oleh kalangan atas ya Buk?

  2. Kalo.lihat sekolah kayak gini, aku tuh berharap diriku lahir th 2016 aja lahhh 🤣💪 biar bisa enjoyyyy bersekolah dgn fun plus dapat buanyaaakkk benefit

    Super ciamiik. apalagi metode pengajarannya mengedepankan kemampuan berpikir kritis. Masing-masing siswa juga dididik supaya memiliki karakter yang independen sesuai dengan nama sekolahnya. ❤️💪🤣

  3. Sekolah dengan fasilitas lengkap begini selalu bikin terpana. Masuk ke dalam sekolah yang diinginkan. Anak-anak juga biasanya seneng kalau fasilitasnya bagus. Bisa lebih betah sekolah.

  4. Aku selalu takjub dengan sekolah dengan halaman yang luas dan tempat aktivitas yang lengkap. YIS juga luas ya sekolahnya jadi murid-murid nyaman berada di sekolah, terutama untuk pelajaran olahraga jadi tidak ada batasan lahan. Anak zaman sekarang harus lebih banyak aktivitas gerak juga,

    • Menarik banget sekolah Yogyakarta Independent School, fasilitas sangat mumpuni. Sudah gitu sekolahnya luas banget, bikin siswa-siswi nyaman berada dilingkungan sekolah yang sejuk dan rindang, hijau serta asri juga. The real sekolah impian.

  5. YIS ini salah satu sekolah beken di Jogja nih. Dulu jaman kuliah di Jogja belum kenal YIS, ternyata sudah sejak tahun 89. Secara pondasi pastinya sudah sangat kuat dan matang. Maka kualitasnya juga tak perlu diragukan.

  6. Bagus nih kalau ada sekolah yang berbasis internasional. Jadinya kalau mau lanjut sekolah luar negeri sudah siap dengan sistem pendidikan dan pelajaran disana. moga makin sukses siswanya juga makin banyak hingga ribuan 🙂 Aamiin 🙂

  7. sebagai alumni sekolah negeri, baca ini cuma bisa shalawatin aja dulu deh. heheheh… semoga nanti anak2 bisa dapat pendidikan yang lebih baik daripada orangtuanya. aaamiin

  8. Jadi sekolah idaman para orang tua banget sih ini ya mak, karena memiliki ruang terbuka yang luas dan hijau yang membuat anak-anak jadi lebih nyaman dan gembira saat bermain. Terus juga kegiatan seru lainnya juga pasti bagus-bagus nih.

  9. Wahhh seru donggg, aku juga juga banget acara study tour. Apalagi kaya innersion program gini yang dikemas friendly competition lewat games. Ada pos Nature Art yang bikin dekat dengan alam, ada Tug of War game. Bikin semangat, antusias, melekatkan bonding juga. YIS ini uda pake kurikulum IB yah, keren dehhh! Biasanya malah banyak murid yangd ari luar kota wkwkk.

  10. Keren weh.. kalau dari awal udah ada niatan buat kuliah di luar negeri memang kudu dipersiapkan sejak kecil agar tidak kaget. Kayaknya kurikulum yang dipakai YIS juga udah pasti pakai kurikulum luar negeri pula.

  11. Ya ampun, luas banget sekolahnya, 6,5 hektar. Itu berarti dari TK, SD, SMP, SMA ada di lokasi yang sama ya, Mak?

    Sekolah sebagus itu, pasti biayanya juga ngga standar ya, Mak.. Hihi… Pastinya yang ke situ merupakan kalangan atas, yang juga sudah punya bayangan untuk menguliahkan anaknya di luar negeri.

  12. Sekolah YIS ini kayaknya sekolah impian banyak orang, deh! Sekolah bertaraf internasional dengan kurikulum dan fasilitas yang memadai.
    Semoga saja semakin banyak sekolah bagus seperti YIS yang biayanya bisa terjangkau hingga kalangan bawah, ya ….

  13. Beberapa kali baca di blog teman,YIS ini memang rekomendasi sekolah internasional di Yogya. Buat yang memang tertarik atau ada rencana ke LN, baiknya emang ke sini sih buat persiapan. Kurikulum yang dipakai juga pasti beda

  14. YIS ini familiar banget di telinga, dan memang sekolah dambaan sodara2 aku di sana. Lengkap banget fasilitasnya, apalagi pake kurikulum luar negeri, jadinya mempersiapkan jenjang sekolah dimulai dari YIS.

  15. bagus banget ya sistem pendidikannya di Yogyakarta Independen School ini
    lebih leluasa dalam membuat kurikulum karena sepertinya memang independen ya. kurikulum juga beda dengan sekolah pemerintah

  16. aku dulu pas sekolah suka banget study tour yg tujuanny ke sekolah lain, dapat temen2 baru dan cerita baru. immersion program ini aku kaya bisa ikut merasakan juga serunya, apalagi byk lomba2 jg kan

  17. woaa selalu kagum dengan sekolah yang halamanya luas banget, lihat kurikulum dan metoda belajarnya keren ya, pengen masukin anak ke sekolah-sekolah gini tuh, apa daya inginnya besar, budgetnya belum masuk, sabar sabar 😁

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *