Halo-halo Bandung dan Sederet Angan

Sejak menjejakkan kaki untuk pertama kali di Bandung beberapa tahun lalu, saya langsung jatuh cinta dengan kota ini. Lantas selain Jogja dan Salatiga, Bandung menjadi kota alternatif untuk tinggal. Bukan tanpa alasan jika saya memasukkan Bandung dan Salatiga dalam daftar. Kedua tempat itu sama-sama dikelilingi gunung-gemunung yang sejuk. Entah ya, lahir dan besar di daerah pegunungan membuat saya tidak bisa jauh-jauh dari gunung. Tiap bangun pagi yang dicari pasti bayangan gunung.

tebing-keraton-view-2-600x338

Ada banyak alasan untuk mencintai Bandung. Topografinya yang aduhai, industry kreatifnya yang kece, destinasi wisatanya yang asyik, makanannya yang yummy, walikotanya yang lovable (halo Pak RK!), dan mantan gebetan yang tinggal disana #eh (dikeplak suami ahahahaha). Dari pertama kali ke Bandung bertahun-tahun lalu, sampai sekarang cita-cita buat main kesana belum kesampaian. Janji untuk menyambangi sahabat-sahabat dekat yang tinggal disana tinggal janji. Semesta belum mengijinkan euy.

Nah, bulan lalu salah satu senior suami jaman aktif di Mapala main ke rumah. Kebetulan beliau orang Bandung. Di akhir kunjungan, Mas Bopa ngomporin kami buat main ke kota Paris van Java itu. Katanya sih “Pokoknya kalau main ke Bandung kabar-kabar. Nanti nginep di rumahku saja,”. Gara-gara iming-iming dari beliau hasrat untuk piknik ke Bandung muncul lagi dong. Dan berikut daftar tempat wisata di Bandung yang ingin saya sambangi:

  1. Bukit Moko

Sejak kecil saya suka banget lihat bintang. Karena itu kalau piknik ke berbagai tempat saya senang jalan ke spot dimana bisa lihat bintang. Dari Bukit Moko ini saya berharap bisa melihat hamparan bintang di angkasa dan juga kerlip lampu kota Bandung di malam hari. Kalau dulu jaman pacaran sama suami nongkrongnya di Bukit Bintang Hargodumilah, Jogja, sekarang boleh dong pacaran lagi di Bukit Moko. Mau mengenang masa lalu ceritanya hehe.

  1. Jalan Braga

Kalau Jogja punya Jalan Malioboro yang ngehits banget, Bandung juga punya Jalan Braga. Selain arsitektur bangunan di sepanjang Jalan Braga yang bernafaskan Eropa, di tempat ini juga banyak street food enak.

  1. Saung Angklung Mang Udjo

Saya suka banget yang namanya musik tradisional, apalagi musik-musik bambu. Kesannya tuh damai banget kalau mendengarkan musik-musik seperti ini. Karena itu Saung Angklung Mang Ujdo masuk dalam daftar tempat wajib kunjung. Saya pengen belajar main angklung disini. Kan malu kalau bule udah kesini dan jago main angklung tapi saya malah belum.

  1. Tebing Keraton

Sebagai penggemar gunung dan lansekap pegunungan garis keras, maka Tebing Keraton wajib masuk dalam daftar. Datang ke tempat ini pagi-pagi saat kabut tipis masih menyelimuti punggungan gunung dan melihat matahari yang perlahan muncul pasti akan jadi pengalaman yang seru. Nggak lupa juga foto-foto syantiek dong, aha!

  1. Observatorium Boscha

Saya tahu tempat ini gara-gara film Sherina yang saya tonton jaman kecil. Sejak saat itu saya pengen banget datang ke Observatorium Boscha. Lihat galaksi bimasakti pake teropong bintang pasti bakal jadi pengalaman yang seru.

Sebenarnya masih banyak sih tempat-tempat di Bandung yang pengen saya datangi. Tapi untuk sementara listnya itu dulu aha.

Nah ngomongin soal rencana liburan, tentunya semua harus dipersiapkan secara matang ya. Mulai dari transportasi, penginapan, budget, dll. Meski ada teman yang nawarin rumahnya untuk nginep, rasanya kok lebih enak tinggal di hotel ya. Lebih bebas aja sih.

Untuk urusan hotel ini tentu saja saya harus booking lebih dulu supaya pas hari-H semua sudah beres. Sekarang kan jamannya udah enak, apa-apa bisa googling, cari informasi tentang hotel, baru booking. Jadi meski kita belum pernah nginep disana tetap punya gambaran tentang hotel tersebut. Acara riset soal hotel dan booking membooking ini sih biasanya aku serahin ke Traveloka. Kenapa? Karena infonya kumplit plit dan caranya gampang cyin.

contoh tampilan halaman hotel di Traveloka
contoh tampilan halaman hotel di Traveloka

Saya tinggal buka website Traveloka, terus search kota yang ingin dituju. Misal mau ke Bandung yang search aja hotel di Bandung. Nanti muncul tuh deretan hotel di kota kembang ini. Kemudian kita tinggal klik nama-nama hotelnya buat cari informasi lengkap seperti fasilitas dan harga. Selain itu ada juga review yang ditulis oleh pengunjung. Jadinya kan kita punya gambaran tentang hotel tersebut. Selain buka via web, kita juga bisa download traveloka app. Jadinya bisa searching hotel dimanapun, lebih praktis.

Nggak cuma urusan penginapan aja sih. Misal mau naik pesawat dari Jogja ke Bandung, saya juga bisa langsung cari tiket di Traveloka. Jadinya kan simpel. Pesan hotel dan pesan tiket bisa dilakukan lewat satu website. Nggak usah bolak-balik klik dan searching.

Jadi gimana nih mas suamik? Kapan kita piknik ke Bandung? 😉

Elisabeth Murni
Elisabeth Murni

Ibu Renjana | Buruh partikelir paruh waktu | Sesekali bepergian dan bertualang.

Articles: 247

8 Comments

  1. Asal tidak sedang macet Bandung itu memang bagus banget untuk tempat tetirahan. Jadi Kalau tidak mau sebagian besar waktu habis di jalan harus pandai-pandai mengatur waktu. Dan saya belum pernah ke Tebing Keraton. Hehehe jadi curhat

  2. Asal tidak sedang macet Bandung itu memang bagus banget untuk tempat tetirahan. Jadi Kalau tidak mau sebagian besar waktu habis di jalan harus pandai-pandai mengatur waktu. Dan saya belum pernah ke Tebing Keraton. Hehehe jadi curhat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *