Halo! Selamat datang di blog Ransel Hitam!
Saya Elisabeth Murni, biasa dipanggil Sha atau Sash. Lahir di kota kecil Wonosobo yang dingin dan dibentengi pegunungan menjadikan saya cinta halimun dan embun pagi. Kemanapun saya pergi, saya selalu berusaha mencari bayangan gunung maupun perbukitan. Rasanya ada yang janggal jika sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah dataran.
Usia 16 saya meninggalkan Wonosobo dan memilih untuk berkelana ke Yogyakarta, lantas jatuh cinta dengan kota ini dan enggan pulang. Kini saya tinggal di kaki Merapi bersama suami dan seorang lelaki kecil, Renjana Suluh Arcapada. Mimpi kami adalah bisa mendaki gunung tinggi, mencumbu perut bumi, dan menyusuri semesta bersama-sama.
Blog ini berisi remeh temeh tentang kota-kota yang pernah saya singgahi, perjalanan yang pernah saya lakukan, makanan yang pernah saya cicipi, sosok yang pernah saya temui, hingga musik yang saya dengarkan di sepanjang jalan. Karena saya tidak ingin jejak perjalanan itu menguap begitu saja.
Mungkin nantinya saya tidak melulu bercerita tentang perjalanan raga yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada pula kisah tentang perjalanan hati, perjalanan pemikiran, serta perjalanan jiwa. Karena bagi saya semua yang sedang terjadi dan apa yang sedang saya lakukan adalah sebuah rangkaian perjalanan panjang yang pada akhirnya membawa saya pulang.
Oya, sebelum pindah ke ranselhitam.com saya pernah berumah di ranselhitam.wordpress.com. Jadi bagi kawan-kawan yang sudah sering main ke rumah lama dimohon tidak perlu sungkan untuk nongkrong di rumah baru ini.
Jika ada yang ingin ngobrol dengan saya silahkan kirimkan pesan ke [email protected] atau sapa saya di akun twitter @elisabethmurni dengan senang hati saya akan membalasnya. Jika ingin melihat galeri saya, kawan-kawan bisa mengintip akun instagram @elisabethmurni.
Salam
Sash^